Kamis, 04 Oktober 2012

SS1 Series PT. PINDAD

SS-1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.


Battle Proven
Senapan SS1 produksi PT. Pindad ini di tangan para prajurit TNI sudah di nyatakan Battle Proven (sudah teruji) dengan sering digunakannya senapan ini dalam mendukung berbagai operasi di seluruh tanah air. Operasi Timor Timur dan DOM Aceh merupakan tempat ajang pembuktian akan kehandalan SS1, meski masih terdapat kekurangan di sana sini pada akhirnya PT. Pindad dapat meminimalisir kekurangan tersebut sehingga mampu di ajak berpetualang di berbagai medan dan cuaca.
Selain pengalaman di dalam negeri SS1 juga memiliki pengalaman di luar negeri untuk mendukung TNI sebagai pasukan perdamaian PBB dan mampu menjuarai berbagai perlombaan yang di adakan antar peacekeeper seperti di Konga dan Lebanon serta AARM di Malaysia SS1 dapat mengungguli persenjataan-persenjataan lain yang sejenis.
Dengan kelebihan yang dimiliki oleh SS1 banyak negara-negara di ASEAN yang tertarik untuk membelinya. Di Indonesia sendiri SS1 sudah melengkapi pasukan TNI dan di kembangkan dengan berbagai versi sesuai permintaan.
Varian
* SS-1 V1.    Varian dasar bagi SS-1. Laras standar dengan popor lipat.
* SS-1 V2.    Varian pendek dari SS-1, larasnya diperpendek.
* SS-1 V3.    Varian standar dengan popor tetap.
* SS-1 V4.    Serupa dengan varian V1, ditambah dengan teleskop.
* SS-1 V5.    Varian terkecil dari semua varian dengan laras 252 mm dan berat 3,37 kg dan popor  lipat. Dirancang untuk teknisi, operator artileri, kru tank, paukan garis belakang, dan pasukan khusus.
* SS-1 R5 Raider.     Sub varian V5 yang dirancang khusus untuk pasukan khusus terbaru TNI  Raider. R adalah kependekan dari Raider dan R5 dibuat khusus untuk batalyon ini saja. SS-1 R5  memiliki rancangan lebih ramping dan ringan.
* SS-1 seri M.        Dibuat untuk korps Marinir. Dengan proses pengecatan spesial untuk menahan  air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang untuk tetap dapat digunakan setelah masuk  lumpur atau pasir. Terdapat tiga varian: M1 dengan laras panjang dan popor lipat; M2 dengan laras  pendek dan popor lipat; dan M5 Commando.
* Sabhara V1-V2.     Pengembangan varian ini dikhususkan untuk kepolisian, yaitu perlunya kemampuan melumpuhkan bukan membunuh. Varian ini menggunakan peluru 7.62 x 45 mm PT Pindad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar