Fafktor Kegemukan

1. Kekurangan Nutrisi
   Kekurangan Vitamin D, magnesium atau zat besi bisa menganggu sistem kekebalan tubuh, menganggu sistem metabolisme, serta kurang bertenaga. Akibatnya, berat badan menjadi naik.
2. Depresi
   Ada bukti bahwa depresi dapat memicu kenaikan berat badan. Hasil penelitian pada tahun 2010 yang dipublikasikan di American Journal of Public Helath menegaskan bahwa orang yang dalam keadaan sedih dan kesepian lebih cepat naik berat badannya daripada orang yang merasa senang. Apalagi obat anti depresan bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.
3. Efek Samping Akibat Obat
   Ada beberapa obat yang bisa memicu kenaikan berat badan seperti pil KB, kelebihan hormon karena tetapi hormone steroid, beta blocker untuk penyakit jantung dan tekanan darah, obat anti kejang, obat untuk kanker payudara, dan beberapa pengobatan untuk penyakit rheumatoid arthritis, bahkan obat untuk migrain dan nyeri pada ulu hati.
4. Pencernaan Yang Lambat
   Gangguan pencernaan seperti lambat buang air besar juga bisa menambah berat badan. Idealnya buang air besar dilakukan satu jam setelah anda makan. Buang air besar sekali atau dua kali sehari masih di anggap dalam keadaan yang sehat.  Tapi jika buang air besar tidak begitu teratur, dehidrasi dan kurang serat dalam usu juga dapat membuat cepat gemuk.
5. Mengidap Sindrom Cushing
   Berat badan yang disertai dengan hipertensi, osteoporosis, perubahan warna dan kualitas kulit seperti berkas ungu atau keperakan pada bagian perut dan kemerahan pada bagian pipi dapat menjadi gejala bahwa tubuh tidak memproses nutrisi dengan tepat atau disebut sindrom Cushing.

Jika anda mengalami hal yang seperti disebutkan diatas, sebaiknya anda segera mencari solusinya karena jika tidak anda atasi dengan cepat bisa membuat berat badan anda naik dengan cepat.